Tukang Urut demi Empat Lawang Tertular COVID-19 mengenai Pasien yang Kabur

Tukang Urut demi Empat Lawang Tertular COVID-19 mengenai Pasien yang Kabur Tukang Urut demi Empat Lawang Tertular COVID-19 mengenai Pasien yang Kabur

Empat Lawang, Sobat - Satu dengan 26 sampel swab yang diperiksa bagi Gugus Tugas COVID-19 Empat Lawang dinyatakan akurat hari ini, Jumat (19/6), selesai Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang mengeluarkan hasil uji sampel. Pasien anyar ini diketahui terpapar dengan kasus pasien akurat asal Palembang yang sempat kabur pekan lalu ke Empat Lawang. 

"Saat ini dekat Empat Lawang ada satu pasien akurat hangat. Pasien peduli melakukan kontak dengan pasien akurat asal Palembang kemarin," ujar Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Empat Lawang, dr. Arga Sena saat dikonfirmasi Sobat, Jumat (19/6).

1. Kontak langsung saat urut pasien benar

Pasien anyar Empat Lawang yang berprofesi sebagai tukang urut ini diketahui melakukan kontak. Dirinya pernah dipanggil untuk memijat pasien absolut yang kabur setelah tiba dari Palembang. Gugus tugas yang mengetahui ada pasien absolut kabur ke Empat Lawang langsung melakukan tracing kencang, dan merujuk kembali pasien itu ke Palembang karena menyandang Kormobit (penyakit penyerta).

Gugus tugas juga melakukan pemeriksaan terhadap keluarga serta tetangga dekat area dunia pasien bermalam. "Kebetulan pasien tepat sasaran nan modern ini adalah tetangga, tahu kontak saat diminta memijat pasien nan kabur," ujar dia.

2. Pasien baru tanpa gejala jalani isolasi mandiri

Pasien anyar ini dalam kondisi sehat, dirinya pun dinyatakan orang tanpa gejala (OTG). Pihak Gugus Tugas Empat Lawang buat mengawasi pasien beserta keluarganya agar tidak menularkan virus ke orang lain.

"Pasien sehat, sesangkat diisolasi pada rumah saja. Dirinya menjalankan karantina bersama keluarganya yang agak melakukan kontak," ujar dia.

Agar karantina berjalan baik, pihak gugus tugas atas mengawasi keluarga pasien tersebut agar tidak keluar rumah semasa masa isolasi. "Kita lakukan pengawasan ketat antara rumah karantina, diawasi bersama tenaga kesehatan, TNI-Polri bersama Satpol PP," jelas dia.

3. Bertambah satu pasien, gugus tugas belum ingat status Empat Lawang

Kasus benar ini menambah catatan konfirmasi benar antara Empat Lawang memerankan dua orang. Namun tersisa satu orang yang masih giat, karena satu orang lagi sudah sembuh kaum batas bernapas dahulu.

Empat Lawang bahkan dalam wilayah zona hijau maka disetujui untuk melaksanandaan new alami memakai pemerintah pusat. Namun setelah kejadian ini, Gugus Tugas belum bisa memutuskan status tersebut. Apalagi diketahui pasien yang kabur melakukan kontak memakai puluhan orang. 

"Tentu berpengaruh (status zona hijau) tetapi ada pengitungannya bertimbal lewat tata cara penetapan zona hadapan new kebanyakan, karena bukan belaka penambahan kasus tepat yang jadi tolak ukur. Apakah status bertukar saya belum bisa balas," tandas dia.