Rusia: Berkedok latihan gabungan, NATO atas mengirim senjata canggih ke Ukraina
Rusia: Berkedok latihan gabungan, NATO atas mengirim senjata canggih ke Ukraina
BERITA - MOSKOW. Hubungan Amerika Serikat (AS), NATO, memakai aliansianya memakai Ukraina adapun semakin dampil melaksbudakan Rusia semakin khawatir. Belakangan Rusia mulai mencurigai adanya pasokan senjata peerkembangan ke Ukraina adapun disembunyikan melalui sebuah latihan militer gabungan.
Kecurigaan Rusia kepada NATO kembali muncul. Aliansi militer negara Barat tersebut diduga buat memasok sejata canggih ke Ukraina dengan kedok mengadakan latihan militer Sea Breeze 2021 bulan ini.
Kecurigaan ini dimembukakan oleh juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov atas hari Rabu (2/6). Ia menjelaskan bahwa latihan militer sekadarlah sebuah pengalihan.
"Persenjataan peerkembangan, amunisi dengan material direncbudakan hendak dikirim tepat ke wilayah itu akan pasenangn Ukraina dengan kedok mengadakan latihan," ungkap Konashenkov, seperti dikutip TASS.
Pada akhirnya, lanjut Konashenkov, senjata-senjata tadi senyampang melengkapi angkatan militer Ukraina termasuk pacintan nasionalis bahwa diduniakan dekat ambang daerah-daerah dekat wilayah Donetsk dan Lugansk bahwa tidak dikendalikan sebab Kiev.
Dalam kira-kira batas bernyawa terakhir Rusia semakin memperhatikan gerak-gerik aliansi NATO, terutama AS, yang mulai sunguh-sungguh di sekitar Rusia bersamaan memakai konflik memakai Ukraina yang berkembang.
Kementerian Pertahanan Ukraina memakai Komando Eropa AS berkeinginan mengadakan latihan bersama bertajuk Sea Breeze 2021 dalam 28 Juni - 10 Juli mendatang.
Data kementerian nan dikutip TASS doang mengmenyingkapkan bahwa latihan terkandung akan melibatkan pagemarn milik negara-negara anggota NATO.
Latihan terhormat akan mempertemukan Ukraina, Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Belanda, Rumania, Bulgaria, Yunani, Turki, Latvia, maka negara-negara mitra lainnya.
