IHSG Diperkirakan Lebih Tangguh Pagi Ini

Indeks harga jasa gabungan (IHSG) diproyeksi menguat dengan perdagangan Selasa (17/1).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menilai pergerakan IHSG berpeluang bertahan hadapan zona hijau jika disahap hadapan atas resisten levelnya.
"Untuk sementara durasi, IHSG terlihat cukup bertahan dalam zona hijau. Namun kenaikan IHSG hangat akan terkonfirmasi apabila IHSG mampu ditutup akan atas resisten levelnya secara beruntun," kata William dalam riset hariannya.
Menurutnya, pola IHSG saat ini terlihat keluar dari rentang konsolidasi wajar, bersama tercapai, menggeser resisten level ke arah yang lebih tidak emosi.
"Meski demikian, para bandar masih layak wasdari terhadap potensi koreksi wajar dikarenakan masih terjadinya gelombang capital outflow secara year-to-date," kainterogasi.
William memprediksi indeks pemberian semasih beralih di rentang support 6.589 memakai resistance 6.704.
Ia merekomendasikan sebagian pemberian pilihan seperti BBCA, TLKM, SMGR, AALI, BMRI, dan ASII.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG berpeluang bangkit untuk menguji resisten 6.727 jika bisa naik dalam atas garis SMA-10.
"IHSG mau memsingkap jalan melanjutkan fase uptrend untuk menguji resisten krusial antara 6.727," kata Ivan.
Ivan memperkirakan hari ini IHSG bersedia bergulir dalam rentang support 6.558 dan resistance 6.727. Saham pilihannya merupakan ADRO, BBCA, dan BBRI.
Sebelumnya, IHSG dimenutup hadapan level 6.688 pada Senin (16/1). Indeks penyangga menguat 46,22 poin atau bertambah 0,70 persen ketimbang perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, penanam_kapital melakukan transaksi seagam Rp9.935 triliun dengan jumlah jasa adapun diperdagangkan seberlimpah 19.688 miliar jasa.
Dalam penutupan tercatat, 279 pemberian menguat, 250 terkoreksi, beserta 188 lainnya stagnan.
[Gambas:Video CNN]