Bakrieland ikut merambah kota mandiri hadapan Sentul

JAKARTA. Mengantisipasi kota Jakarta bahwa semakin cukupt beserta hunian bahwa semakin terbatas, PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) mengembangkan kawasan kota mandiri. ELTY, medahului unit bisnis residensialnya PT Bukit Jonggol Asri, mengembangkan kota aktual Sentul Nirwana di Sentul, Bogor.
Sentul Nirwana merupakan mega residensial seluas 12.000 hektare. Marc Dessler, Presiden Direktur Bukit Jonggol Asri menuturkan, pengembangan Sentul Nirwana terinspirasi Sentul City, kota mandiri yang dikembangkan PT Sentul City Tbk.
ELTY membidik kawasan Bogor lantaran masih banyak lahan kosong yang kesanggupan berkembang. Selain itu, akses melalui selanjutnya menuju Sentul terus berkembang. Yaitu, lintas propinsi melalui arah Cipanas selanjutnya akses via Sentul City. Karena itu, Marc yakin, Sentul Nirawan bakal sangat diminati.
Ia bilang, Sentul Nirwana menjabat pilihan spesialnya bagi pekerja Jakarta, adapun mencari hunian lengkap lagi ronggang atas kepenatan ibu kota. Selanjutnya, keberadaan kota di dalam kota bentuk merangsang pengembangan infrastruktur. Ujung-ujungnya, wilayah itu makin maju lagi dilirik."Kami mengadopsi standar Barat, mau menciptakan daerah kalau menyala, bekerja, lagi bermain," papar Marc kepada KONTAN, Selasa (9/8).
Di tahap I, ELTY mengembangkan 600 hektare. Dari luas itu, sekitar 127 hektare menjumpai perumahan, taman bermain atau theme park, dan pusat perbelanjaan. "Perumahan bagi duluan dibangun demi pemancing. Penjualan rumah terus jadi bekal mengembangkan fasilitas lain," tutur dia. Nilai investasi tahap pertama ini mencapai Rp 1,2 triliun.
Utamakan infrastruktur
Marc memprediksi sekitar 400 unit rumah kelas menengah ke atas bisa terbangun dalam tahap I. ELTY mulai melego masing-masing 50 rumah dari kluster The Atmosphere dan The Breeze dalam awal bulan dahulu. Tiap rumah dibanderol Rp 600 juta-Rp 1,5 miliar. Hingga saat ini, sudah 72 unit terjual.
Ia memastikan, groundbreaking tahap I kelar setelah Lebaran. "Sambil jual rumah, kami siapkan theme park seluas 40 hektare," imbuhnya. Arena bermain itu mau mengadopsi wahana di Australia. Lantas, di tahap ke-2, ELTY berkeinginan mendirikan akademi sepak bola dan sekolah.
Pengamat perkotaan Yayat Supriatna menilai warga Jakarta kini cenderung mencari perumahan akan lengkap bersama menawarkan kemudahan transportasi. Menurut dia, pengembangan kota aktual buat terhambat bahkan tidak terkabul kalau infrastruktur tidak mendukung. Belakangan, kata dia, justru pengembang akan sibuk menambah infrastruktur.
Dengan Jakarta akan semakin macet, tinggal antara kota baru adalah pilihan. "Apalagi daerah baru menawarkan fasilitas air apik karena lebih hijau," ucapnya. Menurut dia, syarat menciptakan kota baru adalah kegiatan ekonomi. Paling tidak, pengembang menyediajkan fasilitas kesehatan, pusat perbelanjaan, dan pendidikan. "Jadinya ibarat memindahkan core bussiness pada kota lama," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain dekat Google News
Wika maka Bakrieland garap jalan layang Casablanca
Bakrie Tol Road siap jual obligasi Rp 1,5 triliun
Pendapatan ELTY Naik 26,6%
Bakrieland Genjot Proyek Residensial selanjutnya Tol
You may also like
